Dia datang … dia berdendang … dia disajang … dan dia mendjadi Bintang Jang Paling Tjemerlang. Dia adalah Christina, biduanita remadja dari Surakarta, bintang tiada tara jang muntjul memahkotai angkasa senisuara. Bukan kwalitas suaranja. Bukan tehnik menjanjinja. Buka pula pembawaan lagunja. Tetapi ketiga-tiganjalah jang menempatkan Christina disinggasana senisuara.
Bersama Orkes Variata pimpinan Ido Sigarlaki, Christina berdendang dengan lagunya Bintang Tjitaku (cipt. J.R. Soenarto/W.S. Nardi), Hanja Bintang-Bintang (cipt. Adikarso/M.Embut), Indahnja Panorama (cipt. Adikarso) dan Dewi Purnama (Cipt. J.R. Soenarto).
Bonus lagu lawas banget dan sudah langka ini adakah yang tahu orkes pengiringnya.
Sugeng enjang Mas Wandi, terima kasih mBak Christine malah sudah muncul sebelum “pengumuman” pada Kamis nanti 🙂
Terima kasih juga atas “bonus”-nya, dan yang jelas suara Mien Ridwan dalam menyanyikan “Hati Jang Risau” bener2 syahdu mendayu-dayu 😉 😀
Silakan, monggo Mas Simon atau Mas Bambang saja yang “nebak” orkes pengiringnya Mien Ridwan 😀
Mien Ridwan, penyanyi lawas yang kurang saya tahu, namun lagunya masih ingat. Mungkin Pak Sudja’i Sarmo lebih tahu, krn lg itu sumbangsihnya.
Mungkin loh, pengiringnya Orkes Pamor, pimpinan Rachmat Kartolo. lunan melodinya kok mirip ‘Kunanti Djawabmu’ dan ‘Patah Hati’.