Album Ramai-Ramai ini meliputi 20 lagu dan tembang jadul 60-70 dari berbagai penyanyi. Untuk bagian pertama dengan lagu-lagu seperti Khayal Penyair (Elly Kasim), Seruling Di Lembah Sunyi (The Steps), Kau Pergi Tanpa Pesan (Wirdaningseh), Ayo Mama (Sandra Sanger), Buka Pintu (Marini), Ka Huma (Ernie Djohan), Tudung Periuk (Aida Mustafa), Surat Dari Ibukota (Lilis Suryani), Teluk Bayur (Alfian), dan Seruling Bambu (Diah Iskandar).
- Khayal Penyair – Elly Kasim
- Teluk Bayur – Alfian
Selamat menikmati tembang jadul 🙂
Lumayan walaupun hanya daur ulang. Terima kasih Mas Wandi.
penyanyi asli , lagu tukar2 .. pokoknya ruame ..
ok …. nayamul .. aku sabar menunggu bagian duanya … 😀
Nunggu tutuge bagian kedua ya…
Pak,
Kalau tak salah, Elly kasim juga pernah menyanyikan lagu berjudul “Ke Ladang”. Syairnya kira-kira seperti ini:
Mari kawan kita ke ladang
Kita tanam jagung dan pisang
Ketela, ubi serta kentang
Sayur mayur dan kacang
Jangan kita bertopang dagu
Termenung tiada menentu
Bermalas-malasan selalu badan menjadi lesu
Mari kita bertani
Bertani sambil menyanyi
Ke ladang setiap hari
Hidup tenteram dan damai
Punya lagu tersebut atau tidak pak?
Salam,
Martinus
Sugeng sonten pak Martinus, kula aturi mbikak email panjenengan. Mugi2 punika ingkang panjenengan kersa-aken ( mugi2 saged kekintun )
Kalau di koleksi saya itu tertera berjudul Berladang, liriknya memang benar seperti itu.
Silahkan nikmati Bung Martinus sumbangsih dari rekan kita Bu Nani Widjiati.
Mungkin betul apa yang bapak katakan. Terus terang, saya tidak tahu secara persis judulnya. Maklumlah saya masih tergolong “muda” (???) di blog ini sehingga banyak yang tidak saya ketahui tentang lagu-lagu lama.
Terima kasih atas bantuannya. Selamat berbagi.
Salam persahabatan,
Martinus
Sugeng dalu bu Nani,
Nyuwun pangapunten nembe saged mbikak blog Sukoasih dalu punika. Lagu sampun kula tampi. Matur sembah nuwun. Dangu sanget anggen kula madosi lagu punika wau. Prakawis irah-irahanipun, mbok bilih ingkang dipun ngendikakaken pak Wandi leres : “Berladang” sanes “Ke Ladang”. Kula piyambak boten mangertos. Kala punapa lagu wau wiwit misuwur kula ugi mboten mangertos. Namung, kula asring mireng lagu punika rikala taksih alit saking radio listrik (ingkang wonten “mata kucing” ipun warni ijem lan kedah nengga sawatawis saderengipun saged dipun mirengaken).
Wah, sinaosa taksih kalebet “muka baru” wonten blog punika, ketingalipun ibu kagungan koleksi lagu-lagu lami kathah sanget nggih?
Sepindhah malih, kula aturaken sewu panuwun. Benjang punapa tindak Ngayogyakarta kaliyan putra wayah?
Martinus
Sugeng siang pak Martinus, syukur alhamdulilah lagu yang saya kirim sesuai dengan yang bpk inginkan. Senang sekali bisa ikut berbagi pak, mudah2an juga bisa berbagi untuk yang lainnya.
Liburan thn ini, kelg bsr tidak ke Jogja pak, tapi ke SumBar ; cucu ingin melihat batu malinkundang he he. Tapi 9-11 Mei nanti, saya ke Jogja untuk ndampingi perpisahan akhir tahun anak didik ( dlm rangka dinas? ). Mudah2an sempat bertemu ya pak
Lebaran nanti saja kita bisa adakan pertemuan akbar. Wah kalau ke padang bisa lihat lembah ngarai atau jam gadang dan rendang atau sate pak sukur
Betul pak Wandi, pertemuan akbar bisa dilakukan pasca Lebaran sekalian halal bihalal ya.
Tujuan ke SumBar memang untuk mengunjungi tempat tsb kok. Thn lalu sudah kesana tapi cuma berdua dng anak. Juni nanti dengan seluruh anak & cucu. Mudah2an tidak ada halangan. Tiket PP & hotel sdh oke he he he
Maksudnya pertemuan itu diadakan di Yogya, karena rekan2 kita banyak berdomisili di sana.
Rencana saya sekeluarga bersama kakak dan adik rame2 akan udik bersilahturahmi dengan keluarga di Solo.
Salam pak, saya juga ingin dong semua lagu dari album ini😍kalau nga keneratan kirimin juga ke email saya dong