Album SegoLiwet [2] – Waldjinah

Kalau sebelumnya diperkenalkan album SegoLiwet [1] dengan lagunya Sego Liwet, Dko Ngono, Kupu Kuning, Piye-Piye dan Jen Angin Isih Lumaku, berikut lagu lain dari album SegoLiwet dengan pengiring Orkes Kroncong Bintang Surakarta pimpinan Waldjinah.

Tjabuk Wonogiri, adalah suatu makanan khas Wonogiri yang terbuat dari biji wijen dan daun kemangi dengan rasa yang cukup pedas.
Di Mistik, lagu keroncong jawa ini mengingatkan akan dekade 60-an yang kala itu sedang marak-maraknya undian seperti Nallo.
Ora Ilok atau Pamali, tembang ini penuh makna, pitutur dan nasehat dari orang tua, seperti makan ditengah pintu, makan sambil tidur, duduk di bantal dan lain sebagainya.
Pinggir Desa, tembang jawa bagus bernuasa irama Mandarin.
Kentjono Katon Wingko (S. Dharmanto), dapat diartikan sejelek apapun tetap nampak bagus, cantik. Itulah insan yang sedang dirundung dewi asmara. Nampaknya ini rekaman pertama, menilik dari suara Waldjinah yang masih muda. Bandingkan dengan yang diiringi O.K. Tjempaka Putih pimpinan Slameto.
Akan beda lagi kalau Wingko Katon Kencono. Yang ini sangat berbahaya seandainya diibaratkan sebagai seorang pemimpin.

Nah nikmati alunan Waldjinah Budi dari album SegoLiwet yang nyamleng ini.

5 Comments

Filed under jadul 60-70, Musik, tembang jawa

5 Responses to Album SegoLiwet [2] – Waldjinah

  1. ananto kusumo

    mantap.

    rasanya seperti kembali ke masa yang silam

    sayang saya gak bisa bersihkan kretek-kretek. enak didengar langsung pakai earphone untuk mengimbanginya.

  2. Nani Widjiati

    Terima kasih pak Ananto, album Kethek Ogleng-nya saya tunggu lho. Hehehe sudah sifatnya manusia ya pak, diberi satu minta dua, dikasih hati minta jantung, diwenehi ati ngrogoh rempela.

    Begitu juga kepada pak Wandi (yang memfasilitasi) dan pak Marno (yang resik2). Matur nuwun sanget. Mugi Gusti amberkahi

  3. Nani Widjiati

    Kencana Katon Wingka? Menurut pendapat saya, ungkapan ini melambangkan kekesalan thd seseorang. Sebaik apapun sifat ataupun wajah seseorang ( kencana ) akan terlihat seperti wingka (kreweng/pecahan genteng ).

    Sebaliknya, kalau sedang kasmaran, sejelek apapun (wingka ) akan terlihat seperti kencana. Begitu juga kasih orangtua kepada anak2nya. Walaupun jelek ( rupa/sifatnya) akan tetap terlihat baik. Dicela orang lain pasti “ora trima” hehehe

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.