Beradu dalam Memori edisi ke-187 hadir dengan pertanyaan sebagai berikut :
1. Seniman yang lahir di bulan Oktober 1909 diketahui sebagai pencipta lagu yang kondang. Ia pernah belajar musik di konservatory musik Roma. Salah satu lagu keroncong hasil karyanya, musiknya digunakan sebagai closing song pada siaran radio Australia berbahasa Indonesia. Beberapa ciptaan lagu dari pendiri Orkes Studio Djakarta antara lain Hamba Menyanyi, Mutiaraku.
Pertanyaan : Siapakah seniman dimaksud?
2. Perhatikan foto atau gambar sepertinya sedang duet berdendang ini.
Pertanyaan : Siapakah mereka?
Jawaban BdM edisi 186 adalah : [1] Papaja Cha Cha (Papaja Mangga PisangDjambu) dan Adi Karso, dijawab benar oleh Mas Wijono dan Mas Adi Susetyo. [2] Rudi van Dalm > Rudi Wairata, dijawab benar oleh Mas SimonBSD dan Mas Adi Susetyo.
Seniman yang dimaksud dipertanyaan pertama adalah Soetedja.
Gambar yang lagi berdendang kayaknya sih Titik Puspa.
1. R. Soetedja Poerwodibroto (15 Oktober 1909 – 12 April 1960)
lagu ciptaannya yg paling saya suka “Di Tepinya Sungai Serayu” 😉
2. ??
2. Kayaknya memang Titiek Puspa bersama Bing Slamet
Selamat Pagi semuanya… mana nih mas Adi Susetyo.
Ikut jawab lagi pak, walaupun agak lambat….sampai disemprit sama pak Wandi hehehehe…….
1. Seniman dimaksud adalah R. Soetedja Poerwodibroto (Lahir Banyumas 15 Oktober 1909 – Wafat Jakarta 12 April 1960).
2. Foto tersebut adalah Titiek Puspa dan Bing Slamet (Alm).
Lagu yang digunakan sebagai closing song pada siaran radio Australia berbahasa Indonesia adalah “Tidurlah Intan”
Siang Mas Adi. Tidurlah Intan = menina bobokan si kecil Ya
Betul pak…me-ninabobok-kan cucu pak hehehe….
Hadir absen di Bdm
hai, apa kabar . . . dah lama gak masuk kesini . yang no dua kayak Titiek Puspa , ( pingin ikut jawab . . . )