Marilah kita tengok jauh kebelakang di tahun 1956 untuk membuka memori Anda. Kala itu produser dan sutradara kondang Umar Ismail menulis suatu cerita untuk pembuatan sebuah film. Nah guna menggugah ingatan Anda, silahkan dengar dan simakĀ nyanyian yang musiknya ditata dengan apik oleh Sjaiful Bachri.
Sambil dengar nyanyiannya dan membayangkan jauh kebelakang sana, jawablah pertanyaan berikut ini :
1. Apa nama lagu atau nyanyian pengisi sebuah film tersebut?
2. Siapa saja yang melantunkan lagu tersebut?
Jawaban BdM edisi ke-40 adalah : (1) Makassar, dijawab benar oleh Mas T.A. Priyonggo dan Bu Lia. (2) Elly Kasim, dijawab jitu benar oleh Mas SimonBSD.
Wah, kali ini soalnya benar-benar mengetes memori. ‘Berpacu dalam memori’
1. “Tiga Dara”
2. Chitra Dewi, Indriati Iskak dan Mieke Widjaja
Sudah kedahuluan pak Simon (yang saya yakin benar karena beliau pasti sudah “dewasa” ketika film dan lagu tersebut terkenal sehingga tahu secara persis, sementara saya belum lahir).
Intinya, jawaban saya sama dengan jawaban beliau
Kalau tak salah sekitar tahun 1980 an film tersebut pernah ditayangkan ulang di TVRI. Bagus juga film tersebut.
Salam,
Martinus
Saya juga terus ingat si ganteng bambang irawan
saya baru netes .. lagunya ini ya ..
https://soundcloud.com/densupri5455/bambang-irawan
aku sih cilik
Ternyata pak Bambang dan pak Ananto ini masih “muda” juga ya?
Untuk pak Bambang, terima kasih atas diunggahnya lagu tersebut.
Setahu saya, Pattie Bersaudara juga menyanyikan lagu tersebut (mungkin saya salah).
Di film tersebut Mieke Widjaja masih nampak sangat muda. Saya lupa-lupa ingat wajah Indriati Iskak dan Chitra Dewi. Saya juga baru tahu kalau nama pemeran prianya bernama Bambang Irawan
Salam,
Martinus
Lagu Tamasja itu sebenarnya yang menyanyi Said Effendy. Ini mirip dengan lagu Oh My Darling.
Indriati Iskak (orangnya lincah) berperan sebagai Nenny, Chitra Dewi sebagai Nunung (yang tertua) dan Mieke Widjaja sebagai Nana.
Indriani Iskak atau nama aslinya Indriani Gerard Bernadina lahir di Surabaya 19 Juni 1942 bersuamikan Laks Muda Udara Moh Makki Perdanakusuma.
Saya nyerah saja
Masih kanak-kanak ya mas Denny kala itu.