Lagu pop jawa penyanyi kondang Waldjinah dalam versi irama reggae, yaitu :
WalalngKekek, Rujak Uleg, Kecik-Kecik, Jangkrik Genggong, Gemes, Sental-Sental, Ireng Karo Ireng, Pring Reketek, Turi-Turi Putih, Amplop, Kodok Ijo dan Gatutkaca Edan.
Lagu lengkapnya link kesini
Category Archives: Musik
Waldjinah – Regae WalangKekek
Filed under Musik, tembang jawa
Panyandra Pengantin adat Jawa
Panyandra atau Pranata Cara (M.C), Pembawa Acara,Pambiwara, Pranata Adicara, Pranata Titi Laksana, Panata Adicara, Paniti Laksana atau juga disebut Pranata Laksitaning Adicara adalah seorang yang menata acara sebagai pedoman bagi jalannya sebuah acara. Sebagai bentuk strategi mempertahankan bahasa ibu, karena di dalam tradisi pernikahan jawa ada yang disebut sebagai panyandra temanten. Didalam itu terdapat penggunaan bahasa Jawa krama inggil , yang belakangan ini mulai mengalami tanda-tanda pengikisan. Padahal posisi bahasan jawa krama inggil ini adalah sebagai bahasa ibu yang seharusnya tetap eksis.
Pranata acara adat jawa tentu tentu memiliki karakteristik sendiri. Setiap pranata acara tentu harus dapat meramu kata-kata yang dilontarkannya sehingga memberi kesan indah. Pemilihan kata-kata dan kiasan yang dilakukan oleh seorang pranata acara mempu menumbuhkan kesan sakral, anggun, dan mampu menunjukkan citra budayanya.
Pernikahan adat jawa memiliki nilai filosofis yang tinggi pada setiap tahapan yang dilalui dalam upacara adat. Didalam upacara adat pernikahan masyarakat jawa, terdapat tuturan-tuturan yang mengirigi prosesi ritual. Tuturan tersebut dimaksudkan agar para tamu mengetahui serta mendapatkan gambaran mengenai suasana, situasi maupun makna dari tiap-tiap prosesi yang dilakukan.
Selain menggunakan bahsa jawa ragam krama alus, seorang pranata acara juga kerap menggunakan bahasa kawi. Bahasa ini dinilai memiliki nilai estetika yang tinggi seperti :
“Sri Pengantin putri hangagem busana ingkang sarwa retna, hangagem busananing Rajapitri, katon pating gelebyar pating pancurat lamun kasorot sunaring padam kuurung ingkang hangrenggani sasana adi, pan yayah kartika kasilih prenali”
Kirab Pengantin > Ketawang Langengita Srinalendra
Gending panyandra lainnya ada : disini
# Rahayu Sagung Dumadi #
Filed under Budaya, gendhing jawa
Paguyuban Karawitan Justisi Laras
Karawitan Justisi Laras deari Pengadilan Negeri Madiun dengan pimpinan Soekarno, SH bersama swarawati pesinden Tukinem dan Tugini.
1. Gdh. Budheng-Budheng, Dhandhanggula Turulale, Ldr. Sarayuda Pelog 6
2. Bawa Sekar Ageng Maduretna dhawah Gdh. Lobong, Kinanthi Jurudemung, Sinom Puspanjala, Ldr. Lobong, Ktw. Sekarteja Slendro Manyura
3. Bawa Sekar Ageng Langenkusuma dhawah Gdh. Kembang Gayam, Kembang Kates Pelog 6
4. Bawa Puspamadya dhawah Gdh. Lebda Jiwa, Ktw. Mijil Sulastri Pelog Barang
Filed under gendhing jawa, Musik
Nyi. Bei Mardusari pesinden Agung.
Nyi. Mardusari disebut juga Nyi. Tumenggung Mardusari, Nyi Ageng Mardusari adalah seniman jawa yang serba bisa. Piawai dalam sinden, tari, batik dan tata rias pengantin.
Sebagai pesinden agung keraton Mangkunegaran, Mardusari pada masa kecilnya mempunyai nama Jaikem kelahiran Ngadirojo Wonogiri anak dari pasangan Mariyem dan Singodimejo.
Dengan paras yang ayu rupawan dan mempunyai suara nan merdu, oleh Mangkunegara VII dijadikan sebagai selirnya.
Berikut suara merdu dari Nyi. Bei Mardusari pada beberapa gendhing jawa Gambirsawit, Montro, Widosari dan Sekargadung-Lebosari.
Filed under Budaya, gendhing jawa
Musik pengisi film Lagu Untukmu
Film Lagu Untukmu rilis tahun 1973 yang disutradarai MisBach Jusa Biran, Malidar Hadiyuwono dengan pemeran Grace Simon, S. Bagio, Titiek Sandhora, Muchsin, Broery Marantika, Anna Mathovani yang juga sebagai pengisi musik bersama Eka Sapta dan Idris Sardi.
Berikut lagu-lagunya :
1. Lagu Untukmu – Grace Simon
2. Akulah Milikmu – Titiek Sandhora & Muchsin
3. Taman Yang Biru – Broery Marantika
4. Persembahanku |Gubahanku| – Broery & Anna Mathovani
5. Kasehmu Kasehku – Broery Marantika
6. Sayang Disayang – Titiek Sandhora & Muchsin
7. Kelopak Cinta – Anna Mathovani
8. Gema Cinta – Grace Simon
Filed under jadul 60-70, Musik
Deddy Damhudi – album Permata
Penyanyi era 60-70an Deddy Damhudi sejak remaja sudah mulai berdendang. Tahun 1973 menelorkan lagu terkenal karya Gatot Sunjoto berjudul Gubahanku.
Beberapa lagu pada album “Permata” dengan iringan Band 4 Nada asuhan Syaffie Glimboh yaitu Permata, Gubahanku, Kr. Pertemuan, Cast Away Lonelines, Jangan Kau Menangis Lagi, Problema, Mimpi Di Siang Hari, Sengaja Kau Lupa, Oh Sayangku, Selamat Tinggal.
Filed under jadul 60-70, Musik
Gendhing Langgam Jawa Klasik
Gendhing-gendhing langgam jawa klasik dengan alunan swarawati kondang seperti Nyi. Tukinem, Nyi. Ngatirah dengan suara yang indah dan lembut.
Filed under Budaya, gendhing jawa, tembang jawa
Langgam Jawa S. Dharmanto – Eling-Eling
S. Dharmanto adalah musisi dan pencipta lagu yang handal. Dikenal sebagai maestro keroncong yang tidak diragukan lagi ketenarannya. Tahun 1972 sudah mengubah lagu-lagu langgam jawa dengan memasukkan instrumen gamelan (saron) pada tembang jawa seperti Potretku, Wanita Utama dan Sekar Mawar (album langgam jawa Eling-Eling).
Berikut tembang langgam jawa S. Dharmanto yang bersuara lembut dan halus pada album Eling-Eling dengan beberapa lagu hasil karya cipta S. Dharmanto, Gesang dan Andjar Any, dengan Orkes Keroncong Puspa Djelita pimpinan S. Dharmanto.
- Eling-Eling (Andjar Any)
- Andum Basuki (Gesang)
- Wanita Utama (S. Dharmanto)
- Jen Ing Tawang Ana Lintang (Andjar Any)
- Potretku (S. Dharmanto)
- Ngelam-lami (Gesang)
- Sekar Mawar (S. Dharmanto)
- Njidam Sari (Andjar Any)
Filed under Musik, tembang jawa
Musik Instrumental tempo doeloe
Musik instrumental ini dimainkan oleh bebrapa kelompok musi/band dari 4 Nada, Eka Sapta, Arulan, Pantja Nada dan The Disk. Lagu-lagunya seperti Pergi Ke Bulan, Berikan Daku Harapan, Putih-Putih Si Melati, Ibung-Ibung dan lainnya.
Selamat Menikmati musik-musik lawas.
Filed under Audio, jadul 60-70, Musik