Berikut ini gegendhingan jawa nyamleng dari sekian banyak gendhing-gendhing adiluhung dari mahakarya sang pujangga dan empu seni karawitan jawa.
Gendhing BONDHET laras slendro pathet sanga ini dimainkan oleh Karawitan Hardo Budoyo Wonogiri Surakarta bersama pesinden/swarawati berpengalaman di mancanegara yaitu Supini Bekel Sari.
Gdh. Bondhet Sl.9
Buka : 6 . 1 2 3 . 5 5 . 6 6 5 6 2 6 1 2 . 1 6 5 Gong Merong . . 5 3 6 5 3 5 2 2 . 3 5 6 3 5 . . 5 3 6 5 3 5 2 2 . 3 5 6 1 6 . . . . 6 6 5 6 3 5 6 1 6 5 2 3 . 3 3 3 5 6 5 3 2 3 5 3 2 1 6 5 Gong
2 2 . . 2 2 . 3 5 6 5 3 2 1 6 5 . . 5 3 6 5 3 5 2 2 . 3 5 6 1 6 . . . . 6 6 5 6 3 5 6 1 6 5 2 3 ] . 3 3 3 5 6 5 3 2 3 5 3 2 1 6 5 Gong Umpak minggah [. 5 . 6 . 5 . 6 . 2 . 1 . 5 . 3 . 5 . 6 . 5 . 3 . 2 . 3 . 6 . 5 Gong Minggah ciblon . 6 . 5 . 3 . 2 . 3 . 2 . 6 . 5 . 6 . 5 . 3 . 2 . 3 . 2 . 6 . 5 . 1 . 6 . 1 . 6 . 2 . 1 . 5 . 3 . 5 . 6 . 5 . 3 . 2 . 3 . 6 . 5 Gong < Sukoasih >
- Gdh. Bondhet Sl.9 (13:16)
- Gdh. Madjemuk – Kidjing Miring Sl.6 (14:28)
Dengarkan suara stereo yang benar-benar nyamleng ini dari awal hingga akhir yang berdurasi 13:16, sambil belajar dengan mencermati ketukan notasi/balungan satu persatu sesuai irama dan jalannya gendhing tersebut.
Insting telinga saya mengatakan bahwa pada awal (merong) ketukan saron peking kurang selaras dengan irama. Ini mungkin kurang kesiapan si penabuh peking [itulah perlunya dalam memainkan gamelan harus ada kepekaan dan mengikuti irama. Tidak gampang lho !]. Dan perhatikan pada menit-menit ke 11:10 sampai 11:35 nampak terdengar sumbang dan kurang kompak.
Bagaimanakah dengan Anda !.
ingat dulu kelas 5 SD belajar nari di kantor bapak di perkumpulan sekartadji sempat juga nutuki gamelan, he he
terimakasih
He he he he masih inget kan.
Kalau gendingan yang ini sudah masuk kategori kelas S2 mas. Hayo coba ikuti ketukan bilangan notasinya seirama dengan lajunya irama gending…..
wah jauh banget mas , dulu cuma sambil nunggu, gamelan main, ada pemain gak datang apa namanya itu lempengan pendek tak thuthuki ikuti not di papan tulis. kadang kenong kadang gong. bareng teman2 tentu.
beberapa kali diajari , selebihnya waktu dipakai belajar nari, masih 5 SD 6 SD . masuk SMP berhenti.
Taksih kagungan koleksi waldjinah punapa pak? Kula tengga waldjinah sanesipun.