Tahun 1960-an Kus Bersaudara merilis album ini dengan lagu “Ami” dan Senandung Malam Hari. Tony Koeswojo yang terinspirasi oleh permainan petikan gitar Hank Marvin dari The Shadows menciptakan lagu Ami. Sementara Senandung Malam Hari, siapa pencipta dan penyanyinya masih menjadi kontroversial [saya masih kecil]. Kalau kita cermati lagu itu benarkah Kus Bersaudara!!!.
Adakah yang tahu ❗
sugeng enjang Mas Wandi, mungkin Mas Ananto lebih paham soalnya ikut milis koesplus yg pernah membahas dua lagu tsb di th 2011. 🙂
Bibar sahur seger nggih, terus nyelake mertamu dateng sukoasih…
Yah ini Mas Ananto K pasti lebih tahu, kita tunggu.
Telinga saya kok mengajak untuk mengatakan itu suara KarsonoBer…..
Inggih Mas Wandi, menopo malih wonten mriki Panjenengan rak sampun pirso bilih mlampah sekedik watawis 50 meter sampun ningali wiyaripun sabin lan tegalan; waahh.. menawi enjang pancen hawanipun saestu seger, benten sanget kaliyan kitho ageng kados Betawi lan sak kupengipun. 😉 😀
Kulo kok inggih gadhah pemanggih sami kaliyan Rakamas, ananging pemanggih ingkang sampun kawentar (ing internet) bilih lagu kasebat Kus Bersaudara, malah lengkap kaliyan “cover” ph kanthi gambar mas Yon & mas Yok 😉
——————————————-
Panci sekeco kok wonten kampung ingkang taksih ijo adem ayem tebih saking polusi kados wonten jkt bks tangerang
yah, . . .dulu waktu masih sering muncul di milis koesplus, hal ini jadi perbincangan menarik apakah 2 lagu itu Koesber atau bukan (Karsono bers)
para penggemar Koes Bers/Plus sudah punya daftar album yang dikeluarkan KoesB/P sampai dengan album-album kerjasama (kolaborasi) dengan penyanyi lain, tiba-tiba muncul album 2 lagu itu. Album ini jenis Extended Player (2×2), 2 lagu ‘Ami’ dan ‘Senandung Malam Hari’, di sisi lain adalah Dara Puspita, ‘Pesta Pak Lurah’ (atau apa. . .) dan ada 1 lagi lupa. yang ditemukan oleh fans di kota Yogyakarta, jadi ini adalah album yang mengejutkan, ternyata masih ada album KoesBers yang tercecer selain ‘Dara Manisku’, ‘to the call the guilties’, ‘Jadikan Aku Dombamu’, dan beberapa lagu yang dimasukkan bersama penyanyi lain (kompilasi)
Album ini ada sampulnya 2 gambar bolak-balik ya gambar yang diatas itu Yon/Yok dan sebaliknya Dara Puspita. saya sudah lihat ph EP ini di tangan mas Wasis Susilo (di Jakarta) dan tentu saya minta mp3 -nya.
di kertas label warna biru tertulis ‘Kus Bersaudara’ , dengan huruf U bukan OE, memang jamannya sejak OE jadi U mungkin Koes diubah jadi Kus, tapi belakangan sampai sekarang tetap Koes , Koes Plus. tidak ada judul lagu dan tulisan apa-apa selain Kus Bersaudara itu.
saat ditanyakan bahwa ada 2 lagu tercecer ini kepada mas Yok Koeswoyo, ternyata beliau meragukan itu adalah lagu mereka, malah menyangka itu suara Karsono Bersaudara! . . . wajar kalau memang mereka lupa, 2 lagu itu jarang hampir tidak pernah terdengar di radio kan? dan si pencipta dan penyanyi sudah lupa. maka istilah saya itu album tercecer dari pengamatan.
dugaan saya album itu sekitar tahun 1965 setelah mereka di penjara, alasannya karena lagu itu tidak dikenal dan lagipula ada Dara Puspita yang belakangan populer dari KoesBers. setelah keluar penjara mereka sulit rekaman album karena perekam takut (situasi masih gawat kan. . .)tapi mungkin saja direkam juga setelah itu. ini hanya analis saya saja.
soal mirip dengan the Shadows mungkin hanya beberapa bagian saja, terkesan mirip karena the Shadows punya lagu ‘Midnight’ dan banyak band (orkes) yang petikan gitarnya mengacu kepada band terkenal itu di jamannya juga ada the Ventures di Amerika selain the Shadows di Inggris.
mungkinkah album itu album pertama Dara Puspita? saya lebih dulu mendengar ‘Dara Manisku’ daripada ‘Surabaya’ atau ‘Pantai Pataya’.
salam untuk semua penggemar Koes dan sahabat sukoasih, . . .
maaf, … ada salah judul lagu, To the SO Call the Guilties, menambahkan ‘so’.
terimakasih . . .
wah salah maneh, apa karna sudah mulai beruban, hehe
pelan-pelan ya judulnya; TO THE SO CALLED THE GUILTIES
dah , bener kan . . .
Jadi kesimpulannya siapa penyanyi yang benar…
matur nuwun mas Ananto, sudah “refresh” ingatan kita-2 🙂
walaupun menurut saya masih “kontroversial” tapi paling tidak sudah bisa tergambar siapa penyanyi dua lagu “kus bersaudara” tsb.
bagi saya ada dua yg menarik yaitu mas Yok/ mas Yon sendiri malah lupa dg lagu tersebut, dan satu lagi “cover” ph-nya tidak dg ejaan “oe” dalam tulisan “kus bersaudara” 😉