Pesan untuk Pak Sopir

Dari hasil survey, kecelakaan dalam berlalu-lintas umumya di dominasi oleh kesalahan manusianya (human error). Dengan mematuhi aturan lalu lintas, kecelakaan di jalanan dapat ditekan dan dikurangi.
Sejatinya, para pendahulu kita telah wanti-wanti berpesan agar berhati-hati berkendara di jalanan. Pesan moral ini tertuang dalam tembang karya Ki. Anom Suroto ” Pak Sopir”

 Kakang mbakyu jo lali welingku (Bpk Ibu jangan lupa pesanku)
 Yen kowe lumaku ra perlu kesusu (Jikalau anda berjalan tak perlu terburu)
 Pamrihe supoyo slamet teko nggone (Agar supaya selamat sampai tujuan)
 Pak sopir mbokyo mikir (Pak sopir berfikirlah)
 Montor mbalik jungkir akeh korban kedrawasan (Montor mobil jungkir balik banyak makan korban)
 Dhuh lae mesakke (Sungguh kasihan)
 Sing nyandhang anak rabine (Yang menderita akibatnyta anak dan bpk ibunya)
 Pak sopir jo sembrono (Pak sopir jangan sembarangan)
 Ojo podho leno elingo toh tohe nyowo (Jangan terlena ingat taruhannya nyawa)
 Prayogo manuto lalu lintas praturane (Lebih baik patuhi aturan lalu lintas)
 Pujine kluarga (Kehendak dari keluarga)
 Bali mulih slamet raharjo (Kembali pulang dengan selamat)


Jadilah orang pertama yang selalu menjaga dan memelihara keselamatan …..
Semoga berguna dan bermanfaat bagi semuanya. ❓ ❗

Leave a Comment

Filed under gendhing jawa, Musik, Renungan, tembang jawa

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.