Sebagai media pendidikan, seni karawitan dapat dilihat dari sudut pandang cara membunyikan (menabuh), dimana seni karawitan jawa menjadi sajian seni musik yang indah didengar tatkala dimainkan secara bersama-sama. Dengan kebersamaan akan terwujud saling bergotong royong, tenggang rasa, tepo sliro, serta menghindari sifat egoisme dan indivisualisme.
Marilah kita lestarikan dan budayakan seni karawitan jawa yang merupakan suatu mahakarya para pendahulu yang telah lama kita miliki tetap eksis ditengah era globalisiasi budaya yang begitu cepat.
Nah, nikmati indahnya gendhing jawa genderan nyamleng oleh Karawitan Krida Irama dengan swarawati Nyi. Toekinem pimpinan Wakidjo, meliputi Ldr. Larasdriya diteruskan Ktw. Teplek, Ldr. Eling-Eling Suralaya, dan Onang-Onang diteruskan Tirtakencana diawali Bawa Manggala Gito laras pelog pathet nem.
Sejarah akan mencatat jika pada akhirnya seni karawitan jawa tidak diteruskan oleh generasi muda sebagai penerus bangsa ❗