Setiap tanggal 21 April, secara nasional kita memperingati kelahiran R.A. Kartini, penggerak emansipasi wanita Indonesia.
(Lancaran Ibu Kita Kartini)
Dalam bukunya “Habis Gelap Terbitlah Terang”, Kartini menjelaskan tentang cita-cita dan gugatannya terhadap diskriminasi kaum perempuan. Kesetaraan gender kaum feminisme demi mewujudkan kesamaan untuk memperoleh akses, partisipasi, kontrol dan manfaat antara perempuan dan laki-laki dalam semua bidang kehidupan.
[Ktw. Kartini – Lcr. Kartini Pl.5]“ibu Kartini, angambar asmane, luhur gegayuhane. Mulo ojo nglalekake, ibu Kartini, njunjung drajad bangsane”.
Pahlawan Srikandi lain yang tidak kalah sumbangsih perjuangannya dalam melawan penjajah dan memperjuangkan hak-hak wanita seperti Cut Nyak Dien, Tengku Fakinah, Cut Mutia, Pecut Baren, Pocut Meurah Intan, Cutpo Fatimah, Martha Christina Tialahu, Emmy Saelan dan Si Pending Cendrawasih Emas Herlina Efendi.