Lantunan sholawat oleh Wafiq Azizah, Cahaya Rasul, Lailatul Qadar, Hidupku Sunahku, Yaa Ilahi, Munajab, Taubah.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa
Lantunan sholawat oleh Wafiq Azizah, Cahaya Rasul, Lailatul Qadar, Hidupku Sunahku, Yaa Ilahi, Munajab, Taubah.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa
Sholawat syi’ir karya Gus Nizam (K.H. Mohammad Nizam As Shofa) ini terinspirasi oleh keprihatinan atas perilaku umat, begitu mudahnya orang mengumbar kekerasan dan begitupula gampangnya mengkafirkan orang, namun tidak memperhatikan kekafiran dirinya sendiri.
Dalam baitnya disebutkan betapa banyak orang yang hafal Al-Qur’an dan Hadis namun justru senang mengkafirkan orang lain, sementara kekafiran dirinya sendiri tak pernah diperhatikan. Begitulah sifat mereka yang masih kotor hati dan akalnya.
Betapa banyak golongan yang merasa dirinya paling paham makna Al-Qur’an dan Hadis lalu mengklaim diri sebagai golongan yang paling benar, dan pada saat yang sama merasa berhak mengkafirkan golongan lain?
akeh kang apal Qur’an haditse
seneng ngafirke marang liyane
kafire dewe gag di gatekake
yen isih kotor ati akale
yen isih kotor ati akale
Simak lirik lengkapnya :
Bulan suci Ramdahan adalah merupakan bulan yang penuh dengan pengampunan dosa, juga merupakan bulan yang mana kebaikan amal shalih di bulan ini di lipat gandakan pahalanya sampai bilangan yang hanya di ketahui oleh Allah SWT.
“Sungguh Allah Maha Pengasih lagi Penyayang. Allah senantiasa mengampuni hambaNya yang berbuat dosa di saat hambaNya bertaubat memohon ampun. Tak kenal waktu dan tempat, Allah selalu mengampuni hambaNya. Namun, ada saat-saat tertentu di mana Allah memberikan pintu ampun yang sangat luas kepada kita selaku hambaNya”
"Gusti Alloh kulo nyuwun ngapuro, Gusti Alloh kulo nyuwun ngapuro, Sekathahing dosa kulo, Dosa ageng kelawan ingkang alit, Mboten wonten ingkang saged ngapuro, Mboten wonten ingkag saged ngapuro, Sak liyaning Kang Maha Agung, Kang ngratoni sekathahing para Rosul, Hiyo iku Alloh asmane, Hiyo iku Alloh asmane, Kang kagungan sifat Rohman, Sarto ingkang sifat Rohim"
Filed under Budaya, Musik, tembang jawa