Untuk Beradu dalam Memori kali ini, hadir dengan tembang jadul dan tembang daerah.
1. Berikut syair pada sebuah tembang era 60-an : “aku datang menjelang di suatu senja, dengan dada penuh rasa cinta, ………., dan kubersihkan rumput-rumput ditepinya, dengan tangan cinta diatas bunga yang rimbun, kuiringi doa beserta air mata”
Pertanyaan : Ada pada lagu apakah itu?
2. Nusantara kaya akan tembang-tembang daerah, seperti Jali-Jali dari DKI Jakarta, Butet dari Sumatera Utara, Ayam Deh Lapeh dari Sumatera Barat dan lain sebagainya.
Pertanyaan : Dari asal daerah manakah tembang Indung-Indung dan Ratu Anom?
Jawaban BdM edisi ke-197 adalah [1] Kesaksian, dijawab benar oleh Mas SimonBSD dan Mas Denny. [2] Kr. Setia Janjiku, terjawab benar oleh Mas Wijono dan Bu Nani.W
Jawaban nomor 1, Pusara Tjinta. Dinyanyikan oleh Rachmad Kartono dan Wylsa Tyssen.
Rachmat Kartolo.
2. ‘Indung-indung’ dari Kalimantan Timur dan ‘Ratu Anom’ dari Bali
1. “Pusara Tjinta” – karya Imam Kartolo & Rahmat Kartolo
2. “Indung-indung” – lagu daerah Kaltim, karya Ilin Sumantri; “Ratu Anom” – lagu daerah Bali, karya I Gusti Ngurah Made Agung Denpasar atau dikenal juga sebagai I Gusti Ngurah Alit Jambe Pemecutan
Nuwun séwu, Pak. Kr. Setia Janjiku-nya Ismanto itu lagu (sekitar) tahun berapa ya? 🙂
Itu ada dalam album Ismanto (kaset) In Memoriam 1920-1996. Tahun berapa ya ?. Barangkali ada yang tahu.
Hadir absen di bdm. Selamat pagi.