Category Archives: Musik

Waldjinah – Regae WalangKekek

WALJINAH - Kekek Reggae - 1.JPG

Lagu pop jawa penyanyi kondang Waldjinah dalam versi irama reggae, yaitu :
WalalngKekek,  Rujak Uleg, Kecik-Kecik, Jangkrik Genggong, Gemes, Sental-Sental, Ireng Karo Ireng, Pring Reketek, Turi-Turi Putih, Amplop, Kodok Ijo dan Gatutkaca Edan.
Lagu lengkapnya link kesini

Leave a Comment

Filed under Musik, tembang jawa

Panyandra Pengantin adat Jawa

imagebam.com
Panyandra atau Pranata Cara (M.C), Pembawa Acara,Pambiwara, Pranata Adicara, Pranata Titi Laksana, Panata Adicara, Paniti Laksana atau juga disebut Pranata Laksitaning Adicara adalah seorang yang menata acara sebagai pedoman bagi jalannya sebuah acara. Sebagai bentuk strategi mempertahankan bahasa ibu, karena di dalam tradisi pernikahan jawa ada yang disebut sebagai panyandra temanten. Didalam itu terdapat penggunaan bahasa Jawa krama inggil , yang belakangan ini mulai mengalami tanda-tanda pengikisan. Padahal posisi bahasan jawa krama inggil ini adalah sebagai bahasa ibu yang seharusnya tetap eksis.
Pranata acara adat jawa tentu tentu memiliki karakteristik sendiri. Setiap pranata acara tentu harus dapat meramu kata-kata yang dilontarkannya sehingga memberi kesan indah. Pemilihan kata-kata dan kiasan yang dilakukan oleh seorang pranata acara mempu menumbuhkan kesan sakral, anggun, dan mampu menunjukkan citra budayanya.
Pernikahan adat jawa memiliki nilai filosofis yang tinggi pada setiap tahapan yang dilalui dalam upacara adat. Didalam upacara adat pernikahan masyarakat jawa, terdapat tuturan-tuturan yang mengirigi prosesi ritual. Tuturan tersebut dimaksudkan agar para tamu mengetahui serta mendapatkan gambaran mengenai suasana, situasi maupun makna dari tiap-tiap prosesi yang dilakukan.
Selain menggunakan bahsa jawa ragam krama alus, seorang pranata acara juga kerap menggunakan bahasa kawi. Bahasa ini dinilai memiliki nilai estetika yang tinggi seperti :
“Sri Pengantin putri hangagem busana ingkang sarwa retna, hangagem busananing Rajapitri, katon pating gelebyar pating pancurat lamun kasorot sunaring padam kuurung ingkang hangrenggani sasana adi, pan yayah kartika kasilih prenali”

Kirab Pengantin > Ketawang Langengita Srinalendra

Gending panyandra lainnya ada : disini

# Rahayu Sagung Dumadi #

Leave a Comment

Filed under Budaya, gendhing jawa

Paguyuban Karawitan Justisi Laras

Karawitan Justisi Laras deari Pengadilan Negeri Madiun dengan pimpinan Soekarno, SH bersama swarawati pesinden Tukinem dan Tugini.
1. Gdh. Budheng-Budheng, Dhandhanggula Turulale, Ldr. Sarayuda Pelog 6
2. Bawa Sekar Ageng Maduretna dhawah Gdh. Lobong, Kinanthi Jurudemung, Sinom Puspanjala, Ldr. Lobong, Ktw. Sekarteja Slendro Manyura
3. Bawa Sekar Ageng Langenkusuma dhawah Gdh. Kembang Gayam, Kembang Kates Pelog 6
4. Bawa Puspamadya dhawah Gdh. Lebda Jiwa, Ktw. Mijil Sulastri Pelog Barang

1 Comment

Filed under gendhing jawa, Musik

Nyi. Bei Mardusari pesinden Agung.

Capture.JPGNyi. Mardusari disebut juga Nyi. Tumenggung Mardusari, Nyi Ageng Mardusari adalah seniman jawa yang serba bisa. Piawai dalam sinden, tari, batik dan tata rias pengantin.
Sebagai pesinden agung keraton Mangkunegaran, Mardusari pada masa kecilnya mempunyai nama Jaikem kelahiran Ngadirojo Wonogiri anak dari pasangan Mariyem dan Singodimejo.
Dengan paras yang ayu rupawan dan mempunyai suara nan merdu, oleh Mangkunegara VII dijadikan sebagai selirnya.

Berikut suara merdu dari Nyi. Bei Mardusari pada beberapa gendhing jawa Gambirsawit, Montro, Widosari dan Sekargadung-Lebosari.

  • Gambirsawit Sl.9
  • Montro Pl.Br  [anggitan PB.IV]
  • Widosari Sl.My [anggitan Dmg. Goenosutikno]
  • Sekargadung – Lebdosari S.My
  • 2 Comments

    Filed under Budaya, gendhing jawa

    Musik pengisi film Lagu Untukmu

    grace simon.jpg
    Film Lagu Untukmu rilis tahun 1973 yang disutradarai MisBach Jusa Biran, Malidar Hadiyuwono dengan pemeran Grace Simon, S. Bagio, Titiek Sandhora, Muchsin, Broery Marantika, Anna Mathovani yang juga sebagai pengisi musik bersama Eka Sapta dan Idris Sardi.
    Berikut lagu-lagunya :

    1. Lagu Untukmu – Grace Simon
    2. Akulah Milikmu – Titiek Sandhora & Muchsin
    3. Taman Yang Biru – Broery Marantika
    4. Persembahanku |Gubahanku| – Broery & Anna Mathovani
    5. Kasehmu Kasehku – Broery Marantika
    6. Sayang Disayang – Titiek Sandhora & Muchsin
    7. Kelopak Cinta – Anna Mathovani
    8. Gema Cinta – Grace Simon

    1 Comment

    Filed under jadul 60-70, Musik

    Deddy Damhudi – album Permata

    5677.jpg

    Penyanyi era 60-70an Deddy Damhudi sejak remaja sudah mulai berdendang. Tahun 1973 menelorkan lagu terkenal karya Gatot Sunjoto berjudul Gubahanku.
    Beberapa lagu pada album “Permata” dengan iringan Band 4 Nada asuhan Syaffie Glimboh yaitu Permata, Gubahanku, Kr. Pertemuan, Cast Away Lonelines, Jangan Kau Menangis Lagi, Problema, Mimpi Di Siang Hari, Sengaja Kau Lupa, Oh Sayangku, Selamat Tinggal.

    1 Comment

    Filed under jadul 60-70, Musik

    Gendhing Langgam Jawa Klasik

    lgm jawi.jpg
    Gendhing-gendhing langgam jawa klasik dengan alunan swarawati kondang seperti Nyi. Tukinem, Nyi. Ngatirah dengan suara yang indah dan lembut.

    5 Comments

    Filed under Budaya, gendhing jawa, tembang jawa

    Langgam Jawa S. Dharmanto – Eling-Eling

    dharmanto.jpg

    S. Dharmanto adalah musisi dan pencipta lagu yang handal. Dikenal sebagai maestro keroncong yang tidak diragukan lagi ketenarannya. Tahun 1972 sudah mengubah lagu-lagu langgam jawa dengan memasukkan instrumen gamelan (saron) pada tembang jawa seperti Potretku, Wanita Utama dan Sekar Mawar (album langgam jawa Eling-Eling).

    Berikut tembang langgam jawa S. Dharmanto yang bersuara lembut dan halus pada album Eling-Eling dengan beberapa lagu hasil karya cipta S. Dharmanto, Gesang dan Andjar Any, dengan Orkes Keroncong Puspa Djelita pimpinan S. Dharmanto.

    2 Comments

    Filed under Musik, tembang jawa

    Mengenang si Kutilang Minang Elly Kasim

    Minang.png
    Elly Kasim yang lahir 27/09/1944 – 25/08/2121 dari Agam, Sumatera Barat penyanyi legendaris yang terkenal bukan hanya di Indonesia tetapi juga dikenal di negeri luar seperti Malaysia maupun Vietnam. Bahkan di Vietnam lagu seperti Ayam Den Lapeh telah diterjemahkan dalam bahasa Vietnam.
    Ayam Den Lapeh, lagu ini menceritakan nama-nama daerah yang ada di Sumatera Barat, seperti Payakumbuh dan Pagaruyung. maksudnya adalah mari kita merantau jangan hanya berdiam diri dikampung saja, karena bagi suku Minang yang bukan disebut rantau hanyalah di Nagari Pariangan, diluar nagari itu disebut daerah rantau. lagu di lanjutkan dengan susahnya mendapatkan si ayam, kenapa? karena tidak fokus akan suatu hal yang ingin dituju dalam merantau. Di akhir lagu dijelaskan setelah bangga mendapatkan si ayam tak taunya pasar telah ditutup. Intinya adalah jangan membuang-buang masa muda dengan hanya bermain-main selama dirantau, fokus akan hal yang ingin dituju.

    Lain lagi dengan lagunya Bareh Solok [beras dari daerah Solok]. Tentang bagaimana lezatnya beras dari daerah Solok. Belum lagi disantap dengan pengek atau semacam manisa gula…. mantul bener.
    “Urang sumpu jalan barampek, Di Singkarak singgah dahulu, Bareh baru makan jo pangek, Indah tampak oneh mak, mintoa lalu”

    Selamat Jalan Elly Kasim, engkau telah meninggalkan penggemarmu sejak 25 Agustus 2021. Semoga mendapatkan tempat yang mulia disisi NYA. Amin…

    Leave a Comment

    Filed under Musik, Renungan

    Musik Instrumental tempo doeloe

    Musik instrumental ini dimainkan oleh bebrapa kelompok musi/band dari 4 Nada, Eka Sapta, Arulan, Pantja Nada dan The Disk. Lagu-lagunya seperti Pergi Ke Bulan, Berikan Daku Harapan, Putih-Putih Si Melati, Ibung-Ibung dan lainnya.

    Selamat Menikmati musik-musik lawas.

    5 Comments

    Filed under Audio, jadul 60-70, Musik