Gending-gending jawa Kidung Natal : Amba samya sowan, Gusti nyuwun kawelasan, Aja wangkal atimu, Ora ana sing kliwatan, Welasana amba dan Mazmur tanggapan.
Category Archives: gendhing jawa
Gending Jawa Kidung Natal
Filed under gendhing jawa, Musik, tembang jawa
Siteran Nyamleng – GambirSawit
Siter atau celempung merupakan salah satu alat musik tradisional penyusun ansambel musik gamelan. Bentuk fisiknya Siter memiliki sebelas senar yang dibentangkan diantara kotak resonator. Cara memainkan yaitu dengn dipetik pada bagian senarnya dengan menggunakan ibu jari, jari lainnya digunakan untuk menahan getarannya, dan memiliki nada yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan instrumen gamelan lainnya.
Untuk memainkan atau Siteran diperlukan 3 atau 4 personil, yang masing-masing memegang Kendhang, Siter dan Gong Kemodhong (gong bambu). Musik tradisional Siteran ini sudah langka kita jumpai, seiring dengan perkembangan teknologi dunia permusikan yang gencar. Menjadi tugas kita bersama untuk tetap melestarikan budaya leluhur kita, agar tetap eksis ditengah-tengah maraknya teknologi permusikan.
Itulah sekilas gambaran tentang musik tradisional Siteran yang kian meredup pamornya.
Selamat menikmati indahnya alunan musik tradisional Siteran asli budaya Nusantara Gambir Sawit berikut ini dengan pesindhen Niken Larasati.
Filed under Budaya, gendhing jawa, Musik
Gending ciptaan Ki. Tjokrowasito
KRT. Wasitodipuro atau disebut pula Ki. Tjokrowasito, KPH. Notoprojo, KRT. Wasitodiningrat adalah empu karawitan dan seniman gemelan Jawa yang paling dihormati. Semasa mudanya beliau bernama Wasi Jolodoro yang lahir di Yogyakarta 17-03-1909. Sebagai seorang komposer dan pemain rebab yang handal ini pernah mengajar gamelan di Institut Seni California, dan juga sebagai pemimpin Gamelan Pura Paku Alaman di RRI. Yogyakarta.
Ki. Tjokrowasito juga sebagai pemain gending Ketawang Puspawarana yang menjadi salah satu musik yang dikirim ke angkasa luar dalam wahana Voyager tahun 1977 untuk mewakili peradaban manusia di jagad raya.
Berikut ini gending-gending karya Ki. Tjokrowasito, bersama ISI Yogyakarta diantaranya :
Filed under Budaya, gendhing jawa, Musik
Gending Ayun Ayun Gobjog
Gending Ayun-Ayun lahir di abad 18 atau kurang lebih tahun 1820 an pada masa Paku Buwana V. Ayun-Ayun merupakan komposisi gending karawitan jawa klasik yang menceritakan tentang seorang yang sedang jatuh cinta, seorang yang mengayun-ayun yang mempunyai perasaan senang.
Seiring perkembangan seni budaya, oleh para seniman gending ayun-ayun garap klasik kemudian digarap ke menjadi ayun-ayun gobjog, dan terakhir garap lagi menjadi ayun-ayun tanjung gunung.
Berikut gending ladrang Ayun-Ayun |permintaan Mas T.A. Priyonggo|
- Ldr. Ayun Ayun Pl.6 (versi gobjog) – terus ayun2 tanjung gunung.
- Ldr. Ayun Ayun Pl.6 (garap klasik) – klik sini, atau langsung kesini
Ayun ayun gobjog gawe gumun tekun
Sarwa rukun akeh kang kayungyun
Dadi sarana iku datan jemu
Nyawiji ing panemu condhong ing kalbu.
AyunAyun Tanjung Gunung:
>Rino wengi, aku tansah ngayun-ayun, sesinome tanjung argo, anguyun ayun panggalih.
>Lir mulat randhu kang kenthar, aku kang sedyo nututi, mring bathari Supadmi, eseme lir sepet madu.
>Dasare ambudaya, ingudi murih lestari, kang wus nyoto, lahir bathin condong roso.
Filed under Budaya, gendhing jawa, Musik
Gendhing Bonang Semarang-an
Gendhing-gendhing bonang Semarang-an dari Keluarga Karawitan RRI Studio Semarang dibawah asuhan Ponidi [Lokananta ACD-049].
- Ldr. Bima Kurda Pl.5
- Gdh. Jati Kendang Pl.6
- Ldr. Eling-Eling Pl.6
- Ldr. Cepaka Mulya Pl.Br
- Ldr. Kombang Mara Pl.5
- Ldr. Babad Kenceng Pl.Br
Filed under Audio, gendhing jawa, Musik
Gending Aneka Langgam – Karawitan Studio RRI Surakarta
Aneka langgam-langgam jawa oleh Karawitan Studio RRI Surakarta, diantaranya Ngelam-Lami, Ali-Ali, Caping Gunung, Larabranta, Wuyung, Yen Ing Tawang, Ngimpi, Resepsi.
Filed under gendhing jawa, Musik, tembang jawa
Mengenang Seniman Kondang Rusman dan Darsi
Pak Rusman (alm) adalah seniman kondang tiga zaman yang kaloka dengan sebutan “Gatutkacca Sriwedari” dengan suara emas dan lantang yang selalu mengumandang saat berdendang diiringi gending gending jawa. Tak mustahil beliau sempat berkeliling dunia dengan kosttum “GATUTKACA” Rahwana atau sebagai tokoh yang lain. Begitu pula Ibu Darsi (alm) yang mempunyai suara merdu dengan perannya sebagai “Pregiwa” dalam adegan Gatutkaca Pregiwa ataupun Gatutkaca Gandrung.
Berikut fragmen adegan Rusman dan Darsi :
Filed under Audio, Budaya, gendhing jawa, Musik
Gendhing-Gendhing Laggam Jawa
Gendhing Langgam Jawa dengan musik gamelan yang penuh dengan falsafah dan pitutur utama bagi kehidupan pada umumnya.
Salah satu langgam jawa “Babon Angrem” karya/penyusun Cipto yang diawali dengan bawa sekar macapat Asmaradana yang ngemut (memuat piwulang) seperti ini :
“Wus dadi jangkaning nagri, Denya hanggayuh kabagyan, Kanthi ngatur klahirane, Pra putra lan bale wisma, Marsudi kasarasan, Nora kendhat wulang wuruk, Njalari mring katentreman”.
Syair Langgam nya :
“Wiwit iki pakne thole kudu wis mangerti, Bab sing endi aja nganti amberung mung anuruti ati, Mikir ena karepotan kita tembe buri, Tak saguhi pisan kudu bisa ngatur marang klahirane, Tansah dadi ati para putra kang sartane anggula wenthahe, Amarsudi kasarasan banget maedahe, Banget maedahe kabeh kuwi mau uga bisa handayani, Hanjalari kula warga bagya sejahtera kang sejati”.
- Babon Angrem Pl.6 (Cipto)
- Setya Tuhu Pl.6 (Nartosabdho)
- Wuyung Pl.6 (Ismanto)
- Yen Ing Tawang Pl.6 (Andjar Any)
Filed under Audio, Budaya, gendhing jawa, tembang jawa
Gending Jawa Merak Ati – ISI Surakarta
Gending-gending Jawa klasik oleh mahasiswa seni dari Institut Seni Indonesia Surakarta (ISI Surakarta), yaitu Merak Ati, Klewer, Kinanthi dan Udan Mas.
Selamat menikmati gending-gending jawa yang langka ini.
Filed under gendhing jawa, Musik
Gending pengisi Resepsi Pernikahan
Berikut ini gending-gending jawa untuk mengisi penyelenggaraan resepsi pernikahan gagrag atau versi Surakarta Hadiningrat. Pada saat prosesi panggih dilantunkan gending Kodok Ngorek dan Larasmoyo, sungkeman dengan gending Mugirahayu, prosesi krobongan dilantunkan gending Sri Widodo, dan lain lagi yang biasanya lazim dilantunkan.
Sementara gending-gending lainnya sebagai pengisi acara resepsi pernikahan dapat dipilih seperti : Gending Bondet, Gending Raket terus Ladrang Pamudya.
Gending Bondet bermakna bergandengan tangan berdampingan dengan mesra. Melambangkan cinta kasih mengandung harapan ketentraman lahir batin.
Bondet [Nyi. Tambangraras pesinden kaloka]
Gending Raket bermakna sebagai simbol agar kedua pengantin selalu merapat, raket, rukun dan menyatu.
Dan gending dolanan Lepetan [simak lirik atau cakepannya].
|Itulah gending2 yang bakal menghiasi acara mantu Kahiyang Ayu|
Filed under Budaya, gendhing jawa