Lagu lawas alias tempo doeloe [jadoel] oleh penyanyi Retno dengan lagunya Selamat Berpisah (=Berpisah di ST. Carolus), dan Lilies Surjani dengan lagunya Telepon karya Muslihat (Mus K. Wirja) ada dua versi.
Berpisah di ST. Carolus ciptaan Wedhasmara (I Gusti Putu Gede) bercerita tentang perpisahan antara perawat dengan pasiennya. Gara-gara dengan lagu ini Wedhasmara mendapatkan penghargaan dari RS. ST. Carolus tempat yang mengilhami lagu tersebut.
Simak kedua lagu tersebut nampak terdengar berbeda namun tetap melodinya sama. Adakah yang tahu, kenapa terjadi perbedaan saat rekaman?.
Category Archives: jadul 60-70
Selamat Berpisah (Retno) dan Telepon (Lilies Surjani)
Filed under jadul 60-70, Musik
Aida Mustafa – Pantun Jenaka [1968]
Aida Mustafa, atau nama lengkapnya adalah Mesayu Aida Rozana Mustafa, lahir di Jakarta 23 September 1951 anak dari keturunan ningrat Palembang pasangan Mesagus Mustafa dan Masroro Moertiningroem Mustafa. Penyanyi era 60-an yang juga masih kerabat dekat dari Tetty Kadi, Christine dan A. Rijanto ini mulai bernyanyi sejak usia 16 tahun. Debut lagunya yang bomming kala itu, sebut saja lagu “Yang Ditinggalkan” karya Surni Warkiman & M.Nizar. Mesayu Aida Mustafa bukan saja mahir dalam menyanyikan lagu-lagu Pop, melainkan juga lagu Mandarin, Keroncong dan Barat.
Tahun 1968 bersama dengan Phillips Record, Aida Mustafa menelorkan album “Pantun Jenaka”. Berikut lagu dalam albumnya yang diiringi oleh The Steps :
- Pantun Jenaka (Jessy Wenas)
- Menanti (Jessy Wenas)
- Telah Bersemi (Jessy Wenas)
- Bungaku (Jessy Wenas)
Filed under jadul 60-70, Musik
Penyanyi Legendaris Ernie Djohan – Telok Bayur
Ernie Djohan, penyanyi legendaris yang lahir 6 April l951 dari keturunan darah Minang putri diplomat M. Djohan Bakhaharudin. Di usia belasan tahun ia sudah bernyanyi untuk Radio Talenta si Singapura tahun 1962. Tidak itu saja, Ernie Djohan pernah menjuarai All Singapore’s School Talentime. Ia melakoni rekaman pertamanya di Singapura dibawah Phillips Recording Company di Singapura. Diantara lagu yang hingga kini masih terkenal antara lain Telok Bayur, Kau Selalu Dihatiku, Kembalilah.
- Mengapa Tiada Maaf
- Telok Bayur
- Mari Mari
- Goro Gorone
- Kau Selalu Dihatiku
- Pakkarenaya
- Rato Denai
- Lenggang Kangkong
- Kembalilah
- Kampong Nan Jauh Dimato
- Kerochong Kemayoran
- Mata Ayer
Filed under jadul 60-70, Musik
S. Bekti – Kopi Jae; Langgam Jawa
S. Bekti merupakan penyanyi keroncong era 50-an, muncul di dunia musik genre keroncong saat dibentuknya Radio Orkes Surakarta. S. Bekti ini pernah menduduki juara Lomba Bintang Radio dan Televisi. Sudah banyak lagu-lagu keroncong jawa yang dibawakan olehnya.
Berikut lagu keroncong langgam jawa dari S. Bekti seperti pada album Kopi Jae ini.
- Kopi Jae [S.Bekti, Ismanto]
- Hari Kartini [Herwijati]
- Pituturku [S.Bekti dkk]
- Puspawarna [Herwijati]
- Entik-Entik [Muljani, Ismanto]
- Selendang Lurik [Muljani]
- Menyang Pasar [S.Bekti, Ismanto]
- Setya Asih [Muljani]
- Sastrakara [S.Bekti]
- Manuk Glatik [Ismanto, Mini Sutoyo]
- Endahing Desaku [S.Bekti]
- Pilihanku [Ismanto, S.Bekti]
Link download keseluruhan : disini
Filed under Audio, jadul 60-70, Musik
Soundtrack Film “Dimana Kau Ibu”
Film “Dimana Kau Ibu” 1974 dengan pemain seperti Rano Karno, Lenny Marlina, Mieke Wijaya ini dihiasi backsound dari The Twins asuhan Idris Sardi bersama alunan suara dari Rano Karno, Tanti Yosepha dan Yenny.
- Dimana Kau Ibu [Rano Karno]
- Cahaya Harapan [Rano Karno]
- Derita [Rano & Yenny]
- Rano dan Rini [Rano & Yenny]
- Jangan Keki [Rano & Tanti Yosepha]
- Bulan Bersegi Tiga [Rano & Tanti Yosepha]
- Koran [Rano Karno]
- Soleran [Rano Karno]
Filed under Audio, jadul 60-70, Musik
Orkes Rajuan Timur – Lokananta
Lokananta sebagai perusahaan rekaman musik pertama di Indonesia yang berdiri tahun 1956. Ribuan master dalam kepingan Piringan Hitam dari berbagai musik Indonesia dari keroncong, pop, tradisional hingga jazz tersimpan di Lokananta. Genre tradisional seperti wayang orang, gending Jawa, lagu Bali, Sunda dan Batak hingga pidato kenegaraan oleh Presiden Soekarno merupakan koleksi yang ada di Lokananta. Untuk genre keroncong seperti Orkes Keroncong Surakarta, Djakarta, Semarang pun tersedia disana.
Sebagai contoh, berikut ini lagu keroncong dari Leby bersama Orkes Rajuan Timur.
- Putri Indonesia – Leby
- Senandung Sendja – Leby
- Bunga Teratai – Jumirah
Melestarrikan budaya bangsa warisan leluhur sebagai wujud jati diri dan watak bangsa Indonesia.
Filed under jadul 60-70, Musik
Sujono Karsono – Kasih Maafkanlah Beta
Sujono Karsono atau sering disebut Mas Yos adalah sebagai pendiri Irama Record, 1954, yang merupakan label rekaman pertama di Indonesia. Pensiunan Angkatan Udara [ dijuluki The Singing Commodore] ini sejak tahun 50-an menekuni dunia musik. PH pertama dirilis tahun 1961 dengan lagunya Semalam Di Malaya diiringi Orkes Studio Djakarta asuhan Sjaiful Bahri.
Dalam dunia perekaman, ia menggandeng dengan beberapa penyanyi sohor seperti Sam Saimun, Bing Slamet, Ratna, Heriati, Diah Iskandar.
Salah satu lagu dari Sujono Karsono adalah Kasih Maafkanlah Beta garapan M. Embut iringan musik Mus Mualim [Sandingkan dengan lagu Amore Scusami]
Maafkanlah beta
Bila kuteteskan air mata
Hati tersajat tinggalkan dikau
Pergi djauh
Sentuhan bibirku
Tanda selamat tinggal bagimu
S’bagai kenangan kasih dan sutji
Dan abadi
Malam itu kusangka
Permainan belaka
Seakan ombak samudra
Menghempas di pantai sukma
Dikau kubelai mesra
Djiwaku terpesona
Kiranja itu pertanda
Kudjatuh di lembah tjinta
Filed under jadul 60-70, Musik
Ber-Adu dalam Memori ke-219
1. Ini lagu keroncong dalam irama instrumental hasil karya cipta Kusbini. Irama musiknya seperti berikut :
Pertanyaan : Apa nama judul lagu keroncong dimaksud?
2. Group Band legendaris era 70-an ini personilnya terdiri dari berbagai etnis Nusantara, tidak seperti umpama Koes Plus, Panbers.
Pertanyaan : Sebut nama lain dari Group Band tsb?
Jawaban BdM edisi ke-218 adalah : [1] Dewi Yull, terjawab benar oleh Mas SimonBSD. [2} Matsuri, dijawab benar oleh Mas Wijono.
Filed under jadul 60-70, Musik, tak berkategori