‘Bukanlah durhaka, bukan pula dosa kita saling CINTA. Meski kau dan aku berbeda Ras dan Agama, …..’
Itulah CINTA, sebuah perasaan yang diberikan oleh Tuhan pada semua makhluk. Seseorang yang berjiwa pengasih dan penyayang dirinya akan dekat dengan Allah. Sebaliknya, seseorang yang tiada berbelas kasih sayang terhadap sesama, maka dia akan dijauhkan dari Allah.
Dengan cinta, kita bisa menciptakan kebebasan berfikir, perdamaian serta menjauhkan umat beragama dari tindak radikalisme.
Cinta mendorong manusia untuk menghormati harga diri manusia lain. Dengan cinta kita akan bisa menghargai kebebasan berfikir, perbedaan pendapat, dan mendorong dialog tanpa tekanan dan ketakutan.
Manusia adalah makhluk yang diciptakan Tuhan di dunia ini dengan sempurna, mereka dibekali akal fikiran dan perasaan serta budi pekerti. Karena dengan cinta kasih dapat menjauhkan manusia dari sikap curiga dan pertengkaran yang kemudian akan menjadikan peperangan diantara manusia itu sendiri.
Cinta kasih sangat diperlukan dalam kehidupan manusia berbangsa dan bernegara saat ini. Banyak kejadian akhir-akhir ini yang tidak menunjukkan rasa cinta kasih terhadap sesama. Semua itu adalah perwujudan dari mulai terkikisnya rasa cinta kasih di dalam sanubari manusia sekarang ini.
Dari rasa cinta kasihlah kedamaian akan datang, bila setiap orang memahami dan saling mengasihi satu sama lain. Bila semua damai niscaya akan tercipta suatu kondisi yang nyaman dan tenang.
Dengan cinta, umat manusia akan selalu mengutamakan sesama tanpa memandang suku, ras dan agama, dan bukan pula saling menghina, menyalahkan, menghujat atau menyudutkan orang lain.