Gamelan di Manca Negara

Siapa bilang seni gamelan karawitan jawa sebagai jati diri budaya bangsa Indonesia kurang terdengar gaungnya.
Di beberapa negara, gemelan tumbuh dan berkembang karena makna musikalnya yang humanis dan sarat akan nilai-nilai filosofis. Itulah yang melatar belakangi seni gamelan di berbagai negara digunakan sebagai sarana pendidikan kepribadian. Pada universitas unggulan di negara-negara maju, seni gamelan menjadi mata kuliah wajib [Universitas California, San Jose, Michigan, dan Tokyo Universitas, Kuntachi College of Music]. Bahkan di negara Perancis digunakan sebagai sarana terapi kejiwaan di beberapa penjara yang ada (Danis Sugianto, 2009).
Inilah beberapa Kelompok Karawitan di manca negara, seperti Kel. Mager Sari di Jepang, Gamelan Sekar Jepun, Lambangsari di Jepang, Marsudi Raras di Belanda, Gamelan Sekar Jaya di Amerika, Sumunar di Amerika, Montebello di Italia, Britislawa di Slovakia atau di berbagai Kedutaan Besar dlsb.
Dalam bermain gamelan berarti menghayati akan arti kebersamaan dan kegotong-royongan. Mereka harus hidup dalam hierarki satu kesatuan musikal, saling mengikat antar instrumen, sehingga saling membutuhkan. Semua bermain dalam takaran kebersamaan untuk saling mengerti dan dimengerti. Komunikasi musikal menjadi hal utama dan “rasa” adalah pencapaian tertinggi yang dituju.
Bermain gamelan berarti menghilangkan stress, sifat egois dan individual.

Coba nikmati permainan gamelan oleh kelompok karawitan manca negara yang indah menyatu dalam kesatuan irama sigrak.

Hasil olah kreasi gamelan oleh tangan-tangan bule lainnya diantarnya :

“Kita seringkali melalaikan atau mengabaikan akan kekayaan budaya bangsa sendiri, namun tiba-tiba kita dapat menjadi sangat gelisah begitu ancama datang”

Leave a Comment

Filed under Budaya, gendhing jawa, Musik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.