Kenali Batu Permata

Kini tren batu perhiasan tengah melanda masyarakat Indonesia, tak heran bila orang dewasa, anak muda juga ikut latah mengikuti deman batu permata. Banyak dijumpai para pedagang batu Nusantara tersebar dimana-mana, bagaikan bak jamur yang sedang tumbuh subur.

Untuk mengenal lebih dekat dengan jenis batu-batuan permata, terlebih dahulu Anda harus memahami klasifikasi batu permata menurut tingkat kekerasannya
Setiap batu permata memiliki kekerasan yang berbeda satu dengan lainnya. Semakin keras sebuah batu permata, akan semakin tinggi tingkatannya, dan tentunya juga semakin mahal nilai jualnya.
Untuk mengukur tingkat kekerasan permata dilakukan dengan metode Skala Mohs yang dikembangkan oleh Friedrich Mohs 1812 ahli geologist dan mineralogist Jerman, yaitu dengan cara melihat mineral mana yang dapat menggores mineral lainnya.
Umpama, Korundum (9) dua kali lebih keras dari Topaz (8), Diamond/Berlian (10) empat kali lebih keras dari Korundum.
Contoh dalam kehidupan keseharian:
– Kuku jari : 2 skala Mohs
– Uang logam tembaga : 3 skala Mohs
– Bilah pisau : 5 skala Mohs

Berikut nilai Skala Mohs terhadap beberapa batu permata berdasarkan tingkat kekerasannya.

1.Diamond/Berlian
2.Corondum (Ruby, Safir)
3.Beryl(Zamrud)
4.Quartz (Kecubung)
5.Orthoclage (Kalsit)
6.Apatite (Azurite)
7.Fluorite (Tourmaline)
8.Calcite (Onyx, Marmer,Akik)
9.Gypsum (Bahan semen)
10.Talc (Silicon, Ceramics)
10
9
8
7
6
5
4
3
2
1

Mitos Batu Akik bagi masyarakat Indonesia khususnya Jawa memiliki berbagai macam cerita dan mitos, utamanya dari cahaya warnanya yaitu merah, kijau, kuning, putih dan hitam.

Batu Merah Delima, dipercaya bisa untuk mengobati orang terkena racun dan menghilangkan penyakit mistis dan juga untuk menarik simpati.
Batu Kecubung, dipercaya memudahkan dalam pergaulan dan membangun relasi.
Batu Giok, dipercaya membuat hati bertambah adem dan tenang, juga banyak digunakan sebagai obat penderita ginjal dan reumatik.
Batu Pirus, dipercaya memiliki khasiat membawa kedamaian, kebahagiaan berumah tangga serta dapat membawa keberuntungan usaha bagi pemiliknya.

Jenis batu permata yang sedang populer di Nusantara saat ini.
1. Bacan, berasal dari Pulau Bacan Halmahera.
2. Kecubung atau Amethyst ini berwarna ungu. Konon bisa meningkatkan aura atau wibawa si pemakai. Batu ini banyak ditemukan di daerah Kalimantan.
3. Black Opal Kalimaya, didominasi warna hitam. Konon bisa memperlihatkan suasana hati seseorang. Jika bercahaya berarti si pemilik sedang merasa senang, pun sebaliknya jika redup maka si pemilik sedang sedih dan gundah. Banyak ditemukan di daerah Banten.
4. Pancawarna, sesuai namanya memiliki sinar 5 warna (merah, putih, kuning, hijau dan hitam). Banyak ditemukan di daerah Garut.
5. Giok, dikenal sejak zaman dahulu. Merupakan jenis batu permata yang indah. Dikenal berasal dari China dan Myarmar, namun batu Giok juga banyak ditemukan di Aceh.
6. Safir,warna biru warna yang identik dengan batu Safir. Ada juga yang berwarna kuning, hijau, putih ataupun merah muda. Banyak ditemukan di daerah Pacitan dan Kalimantan. Batu jenis ini banyak diburu karena memiliki serat dan pancaran cahaya yang menarik.
7. Pirus, merupakan jenis batu yang memiliki banyak variasi warna. Warna biru didapat dari kandungan tembaga yang dimiliki. Semakin tinggi kandungannya, akan semakin biru warnanya. Pirus juga diyakini berkhasiat untuk proses penyembuhan penyakit.
8. Batu Sulaiman, memiliki daya tarik tersendiri bagi pencintanya. Warna coklat akan tampak menawan. Batu jenis ini dipercaya dapat membawa energi positif bagi yang menggunakannya.

(Diolah disarikan dari berbagai sumber)

Leave a Comment

Filed under Budaya, tak berkategori, Tip & Trik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.