Tag Archives: kloning-kloning

Gamelan Sekar Rasa Tentrem – Rahayu Supanggah

Sanggar Benowo, Karanganyar, Solo yang menjadi lokus budaya milik Rahayu Supanggah bersama para seniman terkemuka seperti Wakidjo, Purbo Asmoro, Tarno Pangrawit, Purwapangrawit dan para swarawati kondang Cendani Raras, Tukinem, Tugini, Suparni, Suyatmi melakukan rekaman dengan gamelan Sekar Rasa Tentrem.

Gending-gending dolanan Menthok2, Kupu Kuwi dan Koning2 yang masih akrab dengan telinga Anda.
Simak cakepan (syair/lirik) Sinom Wenigonjing yang diambil dari Serat Wedhatama karya pujangga akbar KGPAA Mangkunegara IV. Serat Wedhatama, ajaran luhur untuk membangun budi pekerti dan akhlak mulia. Merupakan fallsafah hidup untuk hidup bertenggang rasa, bagaimana menganut agama secara bijak, menjadi manusia seutuhnya dan menjadi orang berwatak ksatria.
Ajaran wedhatama bukanlah dogma agama yang erat dengan iming-iming surga dan ancaman neraka, melainkan suara hati nurani yang menjadi jalan setapak bagi siapapun yang ingin menggapai kehidupan dengan tingkat spiritual yang tinggi.

“Nulada laku utama, tumrape wong tanah jawi, wong Agung ing ngeksiganda, Panembahan Senopati, kapati amarsudi, sudaning hawa lan nepsu, pinesu tapa brata, tanapi ing siyang ratri, amamangun karyenak tyasing asmara”. (pupuh/bait 1)
Contohlah perbuatan yang sangat baik, bagi penduduk di tanah Jawa, dan seoran tokoh besar Mataram, Panembahan Senopati. Berusaha dengan kesungguhannya mengendapkan hawa napsu dengan melakukan olah samadinya, baik siang dan malam, mewujudkan perasaan senang hatinya bagi sesama insan hidup.

Ladrang Gegot kreasi Rahayu Supanggah yang iramanya begitu penuh bersemangat, kompak yang menyatu dalam kebersamaan.

imagebam.com


Seni gamelan Jawa mengandung nilai-nilai historis dan filosofis bagi bangsa Indonesia. Gamelan mempunyai fungsi estetika yang berkaitan dengan nilai-nilai sosial, moral dan spiritual.

Leave a Comment

Filed under gendhing jawa, Musik, tembang jawa