Uang dan Peradaban

Didunia sekarang uang jadi pedoman
Banyak orang berkata uang berkuasa
Mereka berlomba untuk memperolehnya
Tanpa menghiraukan halal dan haramnya
Begitulah manusia di dunia sekarang

Inilah syair dan lirik lagu UANG dari H. Rhoma Irama yang sedang ramai dibicarakan para elite politik untuk dicalonkan sebagai orang nomor dua di negeri ini dari PKB.

Tatkala uang menjadi semacam “dewa” bahkan sudah di per-Tuhan-kan bagi suatu negeri, publik semakin pesimistis tak mampu lagi mengangkat bangsanya untuk memiliki kebesaran dan memperjuangkan peradaban.
Peradaban telah digantikan oleh kekuatan uang yang begitu luar biasa.
UANG  atau DUIT (duduk cari untung itung-itungan mulai bicara) menentukan dalam segala hal, bahkan moralitas hingga harga diri,
UANG  begitu dominan dalam menyelesaikan setiap persoalan,
UANG  juga menjadi penentu gegap gempita hiruk pikuknya percaturan politik di bumi nusantara ini.
Dengan Uang urusan apapun nanti gampang, dengan Uang dapat mempermudah sesuatu yang tidak bisa menjadi bisa, yang tidak mau jadi mau, yang bilang tidak menjadi ya.
Kemudian publikpun bertanya-tanya, dimanakah kedaulatan rakyat?. Atau, daulat telah digantikan daulat uang ❗
Sungguh mengerikan. Itulah awal mula kematian suatu bangsa tatkala logika akal sehat sudah tidak lagi menjadi ukuran.

5 Comments

Filed under Musik, Renungan

5 Responses to Uang dan Peradaban

  1. purwanto

    Meskipun banyak kalangan publik yang merasa pesimis dengan “peradaban uang” seperti sekarang ini, tapi hati kecil saya masih punya setitik harapan akan adanya “seseorang” yang barangkali akan mampu merubah kondisi Negara ini menjadi lebih baik. Peradaban uang memang sudah sejak lama menjadi tantangan yang harus ditantang, walaupun sampai saat ini belum ada yang mampu mengalahkan tantangannya.
    Sekecil apapun saya masih menggenggam optimisme akan adanya perubahan, dalam arti ada “seseorang” yang mampu mengalahkan tantangan “peradaban uang” dinegeri ini sehingga kedaulatan rakyat akan lebih punya makna yang sesungguhnya.

    • Ya, kita harus tetap optimis. Sejarah telah menunjukkan bahwa kita pernah mengalami jaman kejayaan sewaktu eranya Hayam Wuruk bersama sang pati GajahMada dengan sumpah AmuktiPalapa-nya.
      >> Peradaban uang harus mulai ditinggalkan, nilai-nilai kapitalis, borjuis harus disingkirkan dari bumi pertiwi ini. Jangan menggunakan pepatah WaniPiro.
      Apakah kita mau seperti mendorong mobilnya Titiek Sandhora yang mogok di jalanan dengan berat dan melelahkan. Tetapi setelah mesin berbunyi, mobil lari kencang dengan meninggalkan kepulan asap yang menyesakkan rakyat.

  2. Bon ba j’еn parlerai sur unո site іnternt personnel

  3. Bon ba je vais en parler sur mon blog

  4. Dari mana uang kau dapatkan
    Dan kemana engkau belanjakan

    Cuma satu ini ya, Pak, lagu Rhoma? 😀

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.